motor

Buelton, Menyatukan Amerika dan Inggris di Yogyakarta

 
Penulis: Donny Apriliananda | Minggu, 07 Oktober 2012 | 12:03 WIB
 
 
 

 Dibaca: 1592    Komentar: –

 
 
 
|
Share:
 
 
 
  • Sumber : – | Author : donny apriliananda

    Menonjolkan sisi Indonesia di antara mesin Buell Amerika dan bodi Norton Manx Inggris.

     
  • Sumber : – | Author : donny apriliananda

    Tema besarnya Garuda, “kendaraan” Dewa Wisnu yang berani berkorban untuk kebaikan.

     
  • Sumber : – | Author : donny apriliananda

    Setiap detail ornamennya dibuat dari kuningan, semua melambangkan budaya Jawa.

     
  • Sumber : – | Author : donny apriliananda

    Menonjolkan sisi Indonesia di antara mesin Buell Amerika dan bodi Norton Manx Inggris.

     

<div “=””>

Yogyakarta, KompasOtomotif – Kustomfest 2012 memajang hasil kreasi kustom bernilai tinggi, bahkan kelas dunia. Salah satu yang dijadikan ikon adalah Buelton, sebuah sepeda motor beraliran café racer hasil karya tuan rumah, Lulut Wahyudi. Sepeda motor ini mengawinkan tiga budaya dan sudah mendapat penghargaan pada festival kustomMooneyes di Jepang tahun lalu.

Sepintas, budaya Jawa sangat kental terpahat di sekujur tubuh Buelton. Bodinya dipahat dari aluminum dengan ornamen kuningan, semuanya punya filosofi. Tema besar ornamen itu adalah Garuda, burung suci tunggangan Dewa Wisnu. ”Artinya, generasi muda harus memberikan yang terbaik untuk masyarakat, seperti Garuda Wisnu yang berani berkorban untuk sesama,” jelas Lulut ketika ditemui KompasOtomotif dalam Kustomfest 2012.

Sepakbor depan diukir dengan sosok ”Kolomokoro”, makhluk raksasa penunggu tempat suci, mencerminkan Retro Classic Cycles sebagai tempat suci untuk mencurahkan ide kreatif. Di belakangnya, pahatan Dewa Wisnu sebagai simbol hidup manusia, gerak-geriknya diawasi Tuhan. Sementara tuas gas dibuat dari gagang keris Kinurung, lambang kekuatan sepeda motor.

”Saya ingin sepeda motor ini Indonesia banget. Mewakili budaya Jawa selain Kyai Perkoso (sepeda motor kustom miliknya yang mengangkat batik). Dibuat dari aluminium dan kuningan, membutuhkan waktu lama karena tingkat kesulitannya tinggi. Karena itu, pada kontes, penggunaan aluminium mendapat poin lebih,” terang pria asli Yogya itu.

Tiga Indentitas
Konsep dasar Buelton adalah menggabungkan identias Amerika, Inggris, dengan budaya Jawa, khususnya Yogyakarta. Mesinnya diambil dari Buell XB 12 berkapasitas 1.200 cc lansiran 2008,  asli Amerika. Bodinya beraliran café racer, mengadopsi Norton Manx, asal  Inggris yang selalu menang dalam kejuaraan balap di era 1960-an. Sedangkan ornamennya Yogyakarta banget.

”Saya berusaha menggabungkan berbagai gaya, tapi yang menonjol tetap Indonesia. Gaya Amerika dan Inggris, didilengkapi oleh gaya Jawa yang dilakukan di Yogyakarta,” beber LT, sapaan akrab Lulut. 

Untuk mengerjakannya, LT harus mereset ulang setingan mesin yang diperoleh dalam kondisi terurai. Setelah berhasil dirakit, mesin bertenaga sekitar 105 PS itu ”di-mark up” dengan mengganti camshaft, pemrograman, serta saluran buangnya. Tenaganya berhasil dinaikkan menjadi 120 PS dengan menaikkan kapasitas silinder menjadi 1.400 cc.

geng motor

Balap Liar Bukan Gang Motor, tapi Geng Motor Itu Liar!!

OPINI | 26 August 2012 | 04:43Dibaca: 250   Komentar: 0   1 dari 1 Kompasianer menilai menarik

Artikel ini mengangkat dari kisah kehidupan para pembalap-pembalap liar yang mungkin bisa dibilang kurang beruntung nasibnya sehingga terintimidasi.

Kenapa demikian? Karena Balapan Liar atau yang mungkin biasanya disebut anak Trek ini sebetulnya salah satu aset negara bila dibina dengan baik, namun dengan alasan mengganggu kepentingan umum maka para pembalap liar ini selalu menjadi incaran polisi. Seperti yang saya ingat ditahun 2005 disalah satu jalan didaerah Tangerang terjadi operasi besar-besaran terhadap balap liar. Dan tidak tanggung 3 truk kepolisian diturunkan ke jalanan untuk membawa motor-motor trondol dan bodong (sebutan untuk motor yang tidak dipasangkan body dan tidak memiliki surat kendaraan dari kepolisian) dan 4 unit mobil patroli untuk mencegat disisi lain dan tidak ketinggalan motor-motor Polisi. Mereka memburu para pembalap liar seolah-olah para pembalap liar itu seperti binatang. Ada yang diseret-seret bahkan ada yang sampai terpelanting dari sepeda motor karena terkena hantaman tongkat polisi.

Sebegitu hinanya kah para Pembalap yang Tidak Memiliki Izin operasi dan tempat yang layak untuk menyalurkan hobi dan bakatnya itu?

Lantas bagaimana dengan para Geng-geng motor yang semakin menjamur diakhir-akhir ini? Bahkan seperti yang kita tahu, bukan rahasia umum lagi bila Gang-geng motor disalah satu kota di Jawa Barat pun selalu melakukan penyiksaan terhadap anggota-anggota barunya dengan cara yang mereka sebut dengan Masa Orientasi. Apa sih penting orientasi yang berdasarkan dendam dan kekerasan?
Apa biar jadi pendekar? (Klo mau jadi pendekar mah latihan Pencak Silat atau KungFu aja)

Dan yang parah para anggota Geng-geng motor kerap kali melakukan tindak kekerasan seperti menjarah toko-toko klontong atau bertindak ugal-ugalan dijalan dan selalu tidak mau disalahkan (emangnya jalan nenek buyut loe??!!!).
Bahkan pada awal 2012 lalu terjadi sebuah tawuran antara Geng motor dengan warga dan ada isu beredar dengan salah satu anggota pengamanan Negara.

Bahkan, para pembalap “liar” pun tidak pernah bertindak semena-mena terhadap warga dengan tindakan KRIMINAL yang “Liar” seperti para GENG MOTOR!

Jadi, kita sebagai masyakat bisa menilai dan seharusnya bisa membedakan antara yang benar-benar buruk atau terpaksa karena keadaan.

Semoga dengan artikel ini bisa membuka fikiran kita jauh lebih luas dan tidak memandang dari satu sisi saja apa yang terjadi dilingkungan kita.

Terima kasih dan salam hangat.

balap liar

BaLi (Balapan Liar)

BAB I
Latar Belakang
Pada jaman sekarang,di era globalisasi, banyak hal yang berubah. Pergaulan remaja adalah contoh kecil dari sekian banyak akibat dari globalisasi.Pergaulan remaja sudah tidak ada batasnya. Banyak remaja yang memelakukan hal-hal yang sangat merugikan dirinya dan orang lain. Remaja-remaja masa kini banyak terpengaruh oleh media-media informasi.
Balapan liar contohnya,balapan liar banyak ditiru anak remaja dari film dalam ataupun luar negeri.Mungkin mereka ingin mencari sensasi agar dibilang gaul githu!!!
Kenakalan remaja itu bisa didefinisikan sebagai perilaku menyimpang atau tingkah laku yang tidak dapat diterima sosial sampai pelanggaran status hingga tindak kriminal. (Kartono, 2003).
Fenomena balap liar ini sebenarnya bukan hal yang asing lagi untuk masyarakat. Malahan bagi masyarakat golongan bawah merupakan hiburan tersendiri. Sebagian besar pelaku balap liar ini justru bukannya golongan menengah tapi golongan bawah. Remaja yang berasal dari keluarga golongan bawah/keluarga miskin ini adalah aktor dari acara balap liar jalanan. Mulai dari motor curian sampe membawa lari motor orangtuanya yang masih kredit, juga sah-sah saja buat mereka, yang penting mendapat tepuk tangan dari teman-teman atau geng mereka. Sayangnya polisi terkesan tutup mata dengan kejadian ini atau bisa jadi sudah bosan juga.
Menanggapi tentang semakin maraknya Balapan Liar di Ibu Kota akhir-akhir ini yang menjadi miris kita sebagai masyarakat mendengarnya, anak-anak muda yang seharusnya melakukan hal-hal yang positif untuk mengisi waktu luang mereka, apalagi balapan mereka dilakukan pada tengah malam yang seharusnya mereka menyiapkan diri belajar untuk esok harinya. Yang terjadi keesokan harinya mereka menjadi sering menjadi malas untuk berangkat kesekolah kerena mengantuk.
Pada gilirannya orang tua harus berurusan dengan sekolah, karena anak-anak yang sering bolos sekolah.Hal ini akan berdampak tidak baik untuk hubungan antara orang tua dan anak, jika hal tersebut terus berlanjut maka anak-anak akan mencari pelarian yang lainnya, misalnya narkoba dan yang lainnya yang akan membuat anak semakin jauh menyimpang dari kehidupan yang lebih baik bagi masa depannya.
Padahal aksi pembalap amatiran itu terbilang nekat. Selain ngebut dan membahayakan pengguna jalan lain, mereka juga membahayakan diri sendiri karena memacu motor tanpa menggunakan helm. Belum lagi polusi suara dan udara yang mereka ciptakan karena motor-motor mereka sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga mengeluarkan suara yang sangat bising serta asap dari knalpot yang dikeluarkan sangat tebal.
Ternyata dari pengalaman mereka bahwa balapan liar tersebut sudah sengaja diadakan yang dikoordinir oleh pemilik bengkel agar mereka mau dibujuk untuk memodifikasi mesin motor mereka sekalipun motor mereka masih baru dibelikan oleh orang tuanya dengan cara kredid (baru 5 bulan sudah 2 kali turun mesin dengan biaya yang tidak sedikit), ini akan sangat terasa pada saat krisis ekonomi global sekarang ini.
Kegiatan balapan motor tersebut ternyata sudah ada “kerja sama” dengan oknum dari aparat kepolisian setempat untuk mendapatkan “bocoran” apabila akan diadakan razia dengan cara menyuruh mereka pindah balapan ditempat lain. Hal tersebut mereka memberikan “upeti” kepada oknum tersebut dengan cara patungan.
BAB II
2.1 Pengertian Balap Motor
Balap motor adalah olahraga otomotif yang menggunakan sepeda motor. Balap motor, khususnya road race, cukup populer di Indonesia. Hampir tiap minggu di berbagai daerah di Indonesia even balap motor diselenggarakan. Selain road race, balap motor jenis lain yang cukup sering diadakan adalah motorcross, drag bike, grasstrack dan supersport.
Terdapat beragam jenis olah raga yang menggunakan sarana motor balap. Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM) adalah badan Internasional yang berfungsi menaungi berbagai jenis kegiatan-kegiatan olah raga balap motor tersebut.
2.2 Jenis Kejuaraan
Karena banyak terdapat bermacam jenis dan bentuk motor, maka terdapat pula bermacam jenis pelombaan dan kejuaraan balap motor, antara lain:
1)    Road Racing atau balap jalanan dalam bentuk murni atau asal mulanya adalah balapan yang dilombakan di jalan umum, seperti lintasan Isle of Man TT (Tourist Trophy), Grand Prix Macau dan beberapa lintasan di Ireland. Karena disebabkan oleh bahaya yang tak terlepaskan dari jalan raya seperti jalur sempit, trotoar jalan, dan tembok-tembok, umumnya balap jalanan sekarang dipindahkan ke lintasan-lintasan yang dibangun khusus.
2)    Circuit Racing atau balap sirkuit , yaitu dimana motor-motor balap yang dirancang khusus atau motor-motor produksi masal yang dimodifikasi bersaing satu dengan lainnya di sirkuit yang juga dirancang khusus. MotoGP adalah contoh dari balapan kelas puncak yang melombakan motor yang dirancang khusus untuk balap dan tidak dijual bebas, sementara World Superbike adalah contoh balap yang melombakan motor produksi masal dan dijual bebas namun dengan modifikasi sesuai ketentuan.
3)    Classic Racing Balap klasik adalah dimana para peserta membalap dengan menggunakan motor yang telah dimodifikasi secara besar-besaran dari era awal – biasanya motor-motor sebelum pertengahan tahun 70-an.
4)    Motokross dan sepupunya supercross di lombakan di lintasan berlumpur, biasanya menampilkan motor yang melompat melewati jarak yang jauh.
5)    Supermoto adalah gabungan antara balap jalanan dan motokross. Motor yang digunakan umumnya adalah jenis motor motokross dengan ban motor balap jalanan. Lintasan yang digunakan untuk perlombaan juga campuran antara jalanan dan lintasan berlumpur atau tanah.
6)    Speedway dan speedway es adalah balapan yang diadakan di sirkuit berbentuk lonjong (oval) dimana para pembalap berlomba dengan gaya khas speedway yaitu mengepotkan (membelok dengan menggeser roda belakang) motor untuk memudahkan melewati sirkuit yang hanya berbentuk oval tersebut.
7)    Ketahanan motor (Enduro), dimana balapan di lombakan dalam jangka waktu yang panjang, dan dengan lintasan alam, bahkan melewati daerah terpencil. Reli Paris-Dakkar dan Six Day Endurance adalah contohnya.
8)    Balap motor enduro atau Reli jenis lain yang berbasis pada pengumpulan poin yang di raih pembalap dan tidak terfokus mutlak pada waktu tempuh keseluruhan peserta. Reli-reli di lombakan dalam waktu beberapa hari dan ribuan mil, dengan poin-poin bonus yang diberikan jika berhasil sampai di tujuan dan tempat yang di perintahkan. The Iron Butt Association adalah badan yang sering menyelenggarakan reli-reli semacam itu.
9)    Trial Motor di mana peserta mengendarai motor yang dbentuk khusus dengan berat yang ringan dan dengan suspensi yang fleksibel. Peserta harus menaklukkan beragam rintangan buatan seperti kotak, ban, tong yang bertumpuk dan rintangan-rintangan lain. Lomba juga dilakukan di rintangan alam berupa batu-batuan. Peserta di haruskan melewati rintangan-rintangan dengan kesalahan seminimal mungkin untuk menjadi juara.
10) Drag Race motor (juga dikenal dengan sprints) dimana dua peserta start di belakang sebuah garis star yang sama dengan tanda star berupa lampu. Setelah lampu star menyala dua pembalap memacu motornya melewati dua lintasan lurus sejauh seperempat mil, dimana waktu tempuh mereka di catat dan di hitung. Pembalap dengan catatan waktu paling singkat melewati garis finis adalah pemenangnya.
11) Hill Climb adalah dimana seorang pembalap menaiki atau mencoba menaiki sebuah bukit berlumpur atau tanah dengan motornya. Motor yang digunakan di rancang khusus dengan lengan ayun (swing arm) yang panjang dan ban khusus ala motokross. Pembalap yang mencapai titik tertinggi di bukit atau tercepat menaiki bukit adalah pemenang.
12) Land Speed dimana seorang pembalap tunggal memacu motor melewati sebuah lintasan lurus sepanjang satu sampai tiga mil (biasanya dilakukan di permukaan sebuah danau yang mengering) Pembalap tersebut harus berupaya untuk membuat catatan waktu tercepat dan melewati catatan rekor pembalap sebelumnya di kelas tersebut atau berdasar jenis motor yang dipakainya, agar namanya tercatat dalam buku rekor.
2.3 Balapan Liar
Balapan liar adalah kegiatan beradu cepat kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil, yang dilakukan diatas lintasan umum. Artinya kegiatan ini sama sekali tidak digelar dilintasan balap resmi, melainkan di jalan raya. Biasanya kegiatan ini dilakukan pada tengah malam sampai menjelang pagi saat suasana jalan raya sudah mulai lenggang.
Sebut saja, Ujang pria 23 tahun ini, mengaku cukup senang dengan hobinya kebut-kebutan dijalan. Selain untuk bersenang-senang, mencari uang, dan mencari gengsi diantara geng motor yang lain. Ujang sudah hampir tiga tahun menggeluti dunia balap liar.
”Awalnya sih, dari hobi kebut-kebutan dijalan, lama-lama jadi ketagihan balap liar ini”, ujarnya dengan santai. Tidak ada rasa takut, malah dapat mengacu adrenalin saya, ucap Ujang penyuka santapan Yamien Manis ini. ”Rasa takut, paling takut dimarahin mama ajah, kalo ketangkap sama Polisi”, Ujang sudah keluar masuk tahanan polisi. Dan tidak jarang ia jatuh dari motor
Ujang mengaku, sebelum terjun di balap liar ini, ia pernah ikut dalam geng motor, yang saat ini sedang marak. Namun, sekarang ia keluar dari geng motor tersebut. Mengaku terdapat perbedaan antara geng motor dengan kelompok balap liar ini, ”Kalau geng motor, Kita tidak pernah melakukan tindak kriminal yang melukai warga sipil, kita hanya bertanding ketika di arena aja. Kalau geng motor, seperti kita lihat, mereka melakukan tindak kriminal. Kenakalan remaja itu ajah persamaan antara geng motor dengan Balap liar”. Ujarnya yang memang mempunyai hobi ngoprek motor dan musik ini.
Deru mesin motor setiap Sabtu malam sudah menjadi langganan dibeberapa ruas jalan ibukota. Bisingnya membuat pening kepala warga yang hendak beristirahat. Biasanya motor-motor dengan suara knalpot kencang ini sudah beraksi sejak pukul 20.00 WIB. Jalan raya yang mulai lengang dijadikan ajang nge-track. Sekitar dua puluhan orang yang kebanyakan remaja sudah menguasai jalan. Pembalap liar tak mau tahu. Jalan raya yang juga digunakan oleh pengguna jalan lain seolah menjadi sirkuit kelas dunia bagi mereka.
Faktor keamanan bukan lagi jadi prioritas. Mereka meninggalkan perlengkapan pelindung badan seperti helm dan jaket. Bagi sang joki, yang terpenting adalah bisa beraksi bebas memacu motor. Gairah memacu motor bahkan tetap tak terbendung saat Ramadan datang. Trek-trekan liar bukannya mereda justru semakin menjadi. Bagi sebagian joki yang haus tantangan, waktu sahur dimanfaatkan untuk beraksi di jalan.
Trek-trekan pun tak jarang harus membuat para pembalap liar kucing-kucingan dengan polisi yang berjaga untuk membubarkan aksi nekat mereka. Saat patroli tiba pembalap-pembalap jalanan langsung kocar-kacir. Tak semuanya bisa kabur mengandalkan kecepatan, dan ada saja yang dicokok.
Tak jarang pula ditemukan bengkel yang biasa memodifikasi motor standard menjadi motor balap liar. Motor korekan, begitu biasanya sebutan motor-motor balap modifikasi ini. Beberapa komponen mesin dimodifikasi atau bahkan diganti dengan komponen lain. Dan bukan sembarangan suku cadang yang dipasang. Spare part dengan harga yang melangit juga menjadi pilihan untuk menyulap kondisi motor menjadi yang paling disegani.
Bengkel motor ternyata tidak sekadar menjadi tempat memodifikasi.Di arena balap liar, dua motor yang bertarung kerap berasal dari bengkelyang berbeda. Persaingan bukan lagi antar joki. Melainkan gengsi antar bengkel.
Meskipun namanya balapan liar, alias tak resmi, mereka tidak asal bertemu di jalanan. Dibutuhkan pihak ketiga yang  disebut calo atau perantara. Jika spesifikasi mesin dan perangkat motor sudah dimodifikasi dan layak untuk diadu, sang calo mengajak motor dari bengkel lain untuk tarung di lintasan balap liar.
Balap liar seperti makanan tak bergaram jika tak melibatkan taruhan. Besarnya taruhan tidak main-main. Untuk motor yang dianggap sudah memiliki reputasi, harga taruhannya pun bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Begitu motor-motor yang beradu cepat menyentuh garis finish, penonton pun bergemuruh. Senyum kemenangan bukan hanya didapat dari pembalap tapi juga penonton. Jutaan rupiah pun didapat dari taruhan pinggiran, sebutan untuk taruhan antar penonton balapan liar.
Jumlah uang tak sedikit yang dipertaruhkan menyebabkan sering terjadi perselisihan pendapat tentang siapa yang menang dan terkadang berujung ricuh. Selain persoalan judi yang melanggar hukum kebut-kebutan tak resmi ini juga ikut menyumbang angka kecelakaan.
2.4 Faktor Pendorong
Banyak faktor yang mendorong kegiatan ini terus berkembang hingga saat ini, beberapa diantaranya:
1)    Uang taruhan
2)    Gengsi atau nama besar bengkel
3)    Hobi
4)    Memacu adrenalin
5)    Kesenangan
2.5 Norma-norma Yang Dilanggar
1)    Norma kesopanan
Karena sangat mengganggu ketertiban umum.
2)    Norma agama
Karena juga menjadi kegiatan taruhan uang.
3)    Norma hukum
Karena melanggar rambu lalu-lintas
2.6 Ada 3 hal yang berperan penting dalam hal ini, yaitu:
1.    Keluarga
Tapi, satu hal yang perlu diingat adalah: seimbang. Otoriter atau istilah lebih halusnya tegas, permisif serta demokratisnya haruslah sesuai kadar.
Ketika orang tua otoriter, maka yang kita sebut sebagai kenakalan remaja akan muncul dalam artian ingin memberontak. Sementara kalo ortu permisif, remaja malah akan mencari-cari perhatian dengan segala tingkah lakunya yang kemungkinan besar menjurus ke kenakalan remaja. Bahkan orang tua yang demokratis sekalipun.
2.    Pergaulan
Tekanan teman bahkan sahabat, apakah itu yang namanya rasa solidaritas, ingin diterima, dan sebagai pelarian, benar-benar ampuh untuk mencuatkan kenakalan remaja yaitu perilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja.
3.    Remaja itu sendiri
Pada hakikatnya apa yang dilakuin oleh seorang remaja ketika mencoba menarik perhatian dari ortu terlebih lagi teman, adalah untuk memuaskan diri remaja itu sendiri. Memuaskan di sini bukan hanya dalam arti negatif aja yah. Namun, demi memuaskan obsesinya itu – sering malah ‘keterlaluan’ dan ‘berlebihan’!
2.7 Lokasi yang sering dijadikan arena balap liar :
a)    Wilayah Jakarta Pusat :
1)    Jl. Landasan pacu
2)    Tanah Abang
3)    Karet
4)    Jl. Asia Afrika (mobil)
5)    Jl. Pramuka
6)    Jl. Proklamasi
b)    Wilayah Jakarta Selatan :
1)    Cipete
2)    D Best Fatmawati
3)    Depan Univ. Pancasila
4)    Tanjung Barat
5)    PGA Lebak Bulus
6)    Jl. Buncit Raya,POM bensin shell,hotel maharani
7)    Permata Hijau
8)    POM bensin petronas lenteng agung
c)    Wilayah Jakarta Timur :
1)    Depan Masjid At-tien TMII
2)    Terowongan kelapa dua wetan
3)    Jl. Raya Cibubur depan PT.CIBA-CIBI
4)    Jl. I Gusti Ngurah Rai
5)    Jl. Basuki Rahmat
6)    Jatiwarna
d)    Wilayah Jakarta Barat :
1)    Jl. Panjang
2)    Jl. Daan Mogot
3)    Depan RS Graha Medika, Kebon Jeruk
BAB III
3.1 Kesimpulan
 Balapan liar sangat merugikan orang lain dan diri si pembalap liar, karena dilakukan di jalan raya umum yang digunakan orang lain bukan di sirkuit balapan. Sehingga bisa menyebabkan kecelakaan pada orang lain yang sedang melintas.
Dan balapan liar sudah menjadi hobi dan kesenangan bagi si (joki) pembalap liar, bagi penonton menjadi suatu hiburan apalagi terjadi insiden-insiden kecelakaan yang terjadi pada si (joki) pembalap liar.
Balapan liar juga menjadi tempat perjudian atau taruan dengan uang ratusan hingga jutaan rupiah, atau dengan taruan dengan motornya. Tidak luput juga balapan liar bisa memicut keributan antar geng motor.
3.2 Saran
Peranan orang tua sangat diperlukan agar anaknya tidak mengikuti balapan liar adalah dengan mengarahkan si anak agar bisa lebih menghormati dan menghargai dirinya sendiri, menggunakan fasilitas umum seperti halnya jalan sebaik mungkin, pengendalian akan diri si anak lebih penting, jika memang si anak memiliki bakat dalam adu balap inilah saatnya orang tua bisa memberi arahan dan mengikutsertakan pada kegiatan lomba balapan yang resmi dengan mengikuti klub balap sepeda motor dekat tempat tinggal.
Kepada orang tua untuk waspada agar anak-anak kita tidak menjadi korban bujukan pemilik bengkel untuk memodifikasi mesin motor mereka, dan kepada aparat terkait agar dapat melaksanakan tugasnya agar balapan liar tersebut diberantas secara sungguh-sungguh karena mereka adalah anak-anak bangsa yang harus mengisi waktunya dengan kegiatan yang lebih bermanfaat demi masa depannya yang lebih baik.

balap motor

Yuk Ngobrolin Pentas Balap Dunia, Pembalap Nasional dan Tanggung Jawab ATPM di Indonesia ! (SERI 1) May 7, 2011

Posted by masTer Samidi O_O in Dunia PermotoranPermotoran Indonesia.
Tags: 
trackback

Rate This

 

 

Halo masbro..selamat hari sabtu..buat yang lagi libur kerja, selamat libur..melepaskan diri sejenak dari kantor :mrgreen: Buat yang lagi nyiap in pentas balapan bebek entah di wilayah mana di Indonesia..selamat berbalap.. Hari Sabtu Minggu identik dengan pentas balap bro..hari yang ditunggu-tunggu sama penikmat kecepatan. Ngomongin kecepatan, Master Samidi tadi pagi dapet wangsit..sambil nyeruput kopi, terlintas tentang pentas balap dunia, industri sepeda motor n mau kemana sih pembalap nasional kita…? Tulisan ini cukup panjang broo..jadi ane muat dalam tiga artikel berturut turut…

Dua alam yang berbeda…

 

Gini bro…di pentas balap, dari balap lokal ampe balap dunia pasti tergantung sama industri sepeda motor. Penyelenggara balap tergantung sama pabrikan motor yang ikut balap di perlombaan yang mereka bikin. Misal, dalam beberapa hal, kebijakan-kebijakan FIM tergantung sama Honda, Yamaha, Suzuki, Ducati ataupun pabrikan lain yang pentas di balapan. Contoh paling gampang adalah perubahan kapasitas mesin motoGP ke 1000cc di tahun 2012 bertujuan agar lebih banyak pabrikan yang bisa main di motoGP, ga sepi kaya sekarang. Semakin rame, semakin banyak penonton, banyak iklan..banyak pula duit yang ngalir ke pentas itu. Tapi, ketergantungan itu tentu saja sangat proporsional dan tetap menjunjung sportivitas olahraga bro. Di lain pihak, pabrikan juga bergantung pada pentas balap dunia itu. Dengan ikut balap, mereka bisa mentransfer teknologi balap ke motor produksi massal mereka. Selain itu, balap merupakan media yang sangat efektif biar motornya laku. Tau sendiri kan..ada istilah “Win on Sunday, Sell on Monday!” Semakin kompetitif suatu pabrikan, semakin laku jualan motor mereka di pasaran.

Karena simbiosis mutualisme itulah kebijakan-kebijakan balap harus sejalan sama strategi pengembangan motor yang dimiliki pabrikan. Begitu juga sebaliknya, pengembangan motor massal pabrikan harus sejalan dengan riset yang dilakukan di balap sebagai efisiensi biaya riset dan pengembangan. Itulah alasan kenapa balap GP 2 tak berubah jadi balap GP 4 tak. Selain dianggap pengembangan motor 500cc 2 tak udah sampai di titik jenuh, pabrikan motor dunia dituntut sama organisasi dunia untuk memproduksi motor yang lebih ramah lingkungan. Motor 2 tak yang dicap ga ramah lingkungan diganti dengan motor 4 tak. Oleh karena itulah di tahun 2002 motoGP muncul. Motor 1000cc buat motoGP dianggap menguntungkan buat pabrikan karena semua pabrikan yang main di motoGP punya produk 1000cc, so..transfer teknologi pun dapat dengan mudah dilakukan.

4 tak dinilai lebih ramah lingkungan…

Alasan yang sama mendasari perubahan GP 250 2 tak ke Moto2 600cc 4 tak. Hampir semua pabrikan punya motor dengan kapasitas 600cc 4 tak. Dan hampir gak ada yang punya motor 2 tak kapasitas 250 cc yang dijual buat umum. Artinya apa..?hal itu gak menguntungkan bagi pabrikan..mereka ngeluarin biaya riset gede-gedean di balap 250cc tapi gak ada yang bisa diaplikasiin di motor produksi massal mereka! Kalo hal itu dibiarin terus, bisa-bisa GP 250 sepi peminat atow bahan gak ada yang mau balap di kelas itu. Jadi solusinya adalah bikin kelas balap dengan kapasitas mesin yang bersahabat dengan pabrikan..dengan tenaga yang gak jauh ma 250cc 2 tak…600 cc 4 tak adalah solusinya. Pabrikan untung, penyelenggara balap pun untung karena peminat kelas moto2 membludak..sponsor pun banjir pengen masuk di kelas itu!

Sekarang kelas 125cc..mungkin masih ada beberapa pabrikan yang bikin mesin 125cc 2 tak, tapi sangat sedikit. Mesin itu gak menguntungkan bagi pabrikan..mereka terikat dengan standar polusi yang dihasilkan. Semakin menekan polusi, semakin kecil tenaga yang dikeluarkan. Solusi nya apa..? Bikin motor 4 tak dengan kapasitas mesin 2 kali lebih besar agar tenaganya mirip! 250cc 4 tak jawabannya. Apalagi motor 250cc adalah motor kelas pemula buat bikers Eropa, Amerika dan Australia. Motor dengan kapasitas 250cc adalah pasar dengan kue yang sangat besar yang diincar oleh semua pabrikan motor dunia. Biar sama-sama untung kaya di Moto2, GP125 diganti dengan 250cc 4 tak. Lebih ramah kantong buat pabrikan..dan juga lebih ramah buat pengembangan motor massal. Itulah alasan kenapa motor 250cc 4 tak sedang naik daun baik di Amerika, Eropa ataupun Asia. Karena itulah pasar masa depan pabrikan motor.

Tingkatan kelas itu bisa digambarin di gambar di bawah bro..

Simbiosis mutualisme balap dunia dan pabrikan motor

Di gambar itu kelihatan..pembalap bisa naik kelas sesuai dengan kapasitas mesin motor yang mereka naiki. Dan tiap kapasitas punya karakteristik yang beda-beda..punya karakteristik tenaga yang beda-beda. Cara bawa motornya pun beda. Tapi…tingkatan itu udah dibikin biar pembalap yang naik kelas gak kesulitan buat adaptasi di kelas yang baru. So..bakat mereka tetep terasah bro! Pentas balap pun jadi seru!

Nih, Senjata Ba…

Nih, Senjata Baru Yamaha untuk Moge

 
Penulis: Agung Kurniawan | Rabu, 03 Oktober 2012 | 16:39 WIB
 
 
 

 Dibaca: 18080    Komentar: 1

 
 
 
|
Share:
 
 
 
  • Sumber : Yamaha | Author : –

    Mesin tiga silinder baru Yamaha di Intermot,

     
  • Sumber : Yamaha | Author : –

    Disandingkan dengan mesin R1

     
  • Sumber : Yamaha | Author : –

    Presentasi disiapkan menarik dengan bodi transparan.

     
  • Sumber : Yamaha | Author : –

    Mesin tiga silinder baru Yamaha di Intermot,

     

<div “=””>

Cologne, KompasOtomotif – Yamaha mengumumkan tengah mengembangkan mesin baru tiga silinder menggunakan crossplane crankshaft (kruk as aau poros engkol menyilang) seperti yang digunakan oleh Jorge Lorenzo, YZR-M1 di ajang MotoGP dan YZF-R1 di ajang superbike. Merek garputala mengaku mesin ini menjadi kunci masa depan perusahaan di dunia industri sepeda motor masa mendatang.

Mesin ini dipamerkan di pameran industri sepeda motor di Cologne, Jerman yang masih berlangsung saat ini. Presentasinya unik, seperti mesin yang tertanam pada sepeda motor bergaya sport dengan bodi transparan. Motor itu juga dilengkapi dengan dua ban lebar ukuran 17 inchi, garpu depan dari USD dan kaliper rem radial.

Bagian kopling dan tutup generatornya menggunakan punya R1. Disamping unit pamer, juga ada mesin R1 lawas 4-silinder, diletakkan untuk membandingkan dengan mesin baru yang sudah 3-silinder.

Dengan mesin baru ini, Yamaha sepertinya mau membidik kesuksesan yang berhasil ditorehkan Triumph Daytona 675m Street Triple, MV Agusta F3, Brutale F3 yang juga punya mesin 3-silinder.

Meski belum ada informasi resmi dari Yamaha, kemungkinan besar motor ini dibekali mesin 750 cc. Cukup masuk akal mengingat penjelasan Yamaha, mesin baru ini dikembangkan dari platform R1. Meski belum memilih nama, tapi motor baru Yamaha ini akan mengisi segmen yang kosong di antara R6 dan R1.

 
 
Editor : Bastian

 

Nih, Si Antik T…

Nih, Si Antik Termahal di Dunia

 
Penulis: Agung Kurniawan | Rabu, 24 November 2010 | 16:33 WIB
 
Dibaca: 33
 
 
 
|
Share:
 
 
Sumber : – | Author : H&H

 

 

<div “=””>

SPARKFORD, KOMPAS.com — Sepeda motor ini bernama Brough Superior yang diproduksi pada 1929. Anda tentu asing dengan namanya, ketimbang nama-nama terkenal seperti Norton, BSA, Jawa, Triumph, atau Harley Davidson. Namun, kuda besi ini baru saja “menggetarkan” jagat raya dengan mencatatkan dirinya sebagai motor antik termahal di dunia. 

Bayangkan, di balai lelang Eropa H&H, Brough ditawar dengan harga tertinggi 286.000 poundsterling atau setara Rp 4,05 miliar oleh seorang kolektor. Lelang berlangsung di museum industri sepeda motor dunia, Haynes International Motor Museum, Sparkford, Inggris, belum lama ini.

Pembuat Brough Superior ini adalah George Brough asal Inggris. Ia memproduksinya pada 1919 sampai 1940 di markasnya di Haydn Road, Nottingham, Inggris. Semua motor bikinannya mempunyai ciri beperforma tinggi dan memiliki kualitas paling bagus. Adapun Brough merupakan mantan pebalap, perancang, dan showman. 

Motor garapannya termasuk Brough Superior termahal ini. Motor tersebut dibekali mesin SS100 berkapasitas 1.000 cc V-twin. Kecepatan maksimum yang bisa dicapai adalah 161 km per jam (100 mph). Kecepatan yang sangat hebat untuk saat itu sehingga kendaraan tersebut (termasuk karya Brough lainnya) dijuluki “Rolls Royce”-nya sepeda motor.

“Pada 1929, hanya 29 motor yang diproduksi di Pendine (Wales) dan Grand Alpine (Swiss) dengan dua opsi rangka tipe B dan D. Brough juga dilengkapi dengan sistem transmisi 3-percepatan dijuluki super-heavyweight,” ujar penyelenggara lelang H&H.

Sepeda motor langka ini sudah mengalami restorasi pada tahun 2000-2001 dan berfungsi normal seperti saat diluncurkan. Bahkan, moge ini berhasil digunakan untuk menjelajah sejumlah negara di Spanyol, Perancis, Austria, dan Italia. Sepeda motor ini juga dilengkapi dengan sejumlah sertifikat asli kendaraan.

Nilai jual sepeda motor ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah setelah rekor sebelumnya dipegang oleh Cyclone produksi 1915 seharga 278.400 poundsterling atau Rp 3,9 miliar.

Band favorit

Jamrud adalah band cadas yang berasal dari Indonesia, pertama kali terbentuk pada tahun1989 di CimahiJawa Barat dengan nama Jamrock.Jamrud sejak terbentuknya didepani oleh ‘Azis’ Mangasi Siagian (gitar) dan ‘Ricky’ Teddy (bass) serta dikenal sebagai grup musik yang sukses mengusung musik cadas sebagai musik populer di Indonesia pada tahun ’90-an.

Proses menjadi Jamrud

Jamrock menjadi grup musik yang mengusung musik cadas yang disegani di seputar daerah Bandung. Saat itu mereka kebanyakan menampilkan lagu-lagu dari grup-grup musik cadas lain yang telah mempunyai nama. Pamor mereka semakin meningkat saat Krisyanto dan Sandy Handoko (drum) bergabung dengan Jamrock. Krisyanto sendiri pernah meraih predikat sebagai Vokalis Rock Terbaik versi festival rock se-Bandung.

Puas mengusung lagu-lagu milik orang lain, tahun 1995, Azis, Ricky, Krisyanto, dan Sandy mulai menulis materi lagu mereka sendiri dan merekamdemo mereka. Mereka menawarkan demo tersebut ke label rekaman Log Zhelebour (biasa disebut ‘Log’) yang memberi sambutan hangat. Jamrockkemudian mendapat kontrak untuk rekaman dan bergabung dengan label rekaman milik Log, yaitu Logiss Records. Dengan masuknya mereka ke dalam label rekaman milik Log, nama Jamrock diubah menjadi Jamrud.

[sunting]Kesuksesan

Jamrud menjadi matang secara musik dan penampilan di bawah asuhan label rekaman milik Log Zhelebour tersebut. Penjualan album perdana JamrudNekad (1995), meraih angka penjualan sebanyak lebih dari 100 ribu keping dalam waktu singkat. Kesuksesan mereka dilanjutkan dengan album kedua mereka, Putri (1997), yang angka penjualannya mencapai 200 ribu keping. Keuntungan besar dari hasil penjualan album-album Jamrud terus berlanjut hingga mereka merilis Terima Kasih (1999). Album tersebut sangat populer di kalangan generasi muda Indonesia saat itu, terutama lewat lagu “Berakit-rakit” dan “Terima Kasih“, sehingga terjual hingga menyentuh angka 750 ribu keping, prestasi yang sangat luar biasa untuk penjualan album musik cadas di Indonesia saat itu.

Puncak kesuksesan komersial Jamrud adalah album Ningrat (2000) yang mencatat angka penjualan sebanyak satu juta keping di Indonesia dengan populernya singel “Surti-Tejo” dan “Pelangi di Matamu” di Indonesia.

[sunting]Kemunduran

Kesuksesan yang mereka raih tak lepas dari sebuah kejadian yang tak terduga. Pada tahun 1999 Sandy Handoko dan Fitrah Alamsyah meninggal karena overdosis obat-obatan terlarang. Berita kematian mereka menggemparkan industri musik Indonesia pada masa tersebut. Posisi Sandy Handoko kemudian digantikan oleh Suherman ‘Herman’ Husin.

Setelah Jamrud merilis empat buah album studio, pada tahun 2007 Krisyanto mengundurkan diri dari Jamrud dengan alasan sudah jenuh dan lelah dengan aktivitas bermusiknya di grup musik tersebut. Krisyanto kemudian merilis album solo pertamanya berjudul Mimpi (2009).

22 Maret 2011, gitaris Azis MS mengungkapkan kepada Rolling Stone Indonesia bahwa hengkangnya Krisyanto antara lain disebabkan oleh keputusasaannya lantaran penjualan album Jamrud yang merosot, bukan karena kejenuhan. “Kalau setelah keluar terus dia tidak beraktivitas di musik lagi, seperti yang dia katakan, itu memang berarti dia ingin break di dunia musik. Tapi kalau ini, sekian bulan langsung mengeluarkan album, berarti mau mencari income yang lebih. Cuma yang jelas kalau satu anggota band keluar dan dia membentuk lagi, berarti ada ketidakpuasan di band sebelumnya. Itu saja,” kata Azis.

“Padahal pada saat itu aku berpikir, tinggal tunggu saja. Sambil kami juga, istilahnya, break-lah, istirahat selama dua sampai tiga tahun, karena kami juga sudah tur setiap tahunnya ke ratusan kota. Istilahnya kami juga bagi-bagi rezekilah ke band lain. Kan nggak ada salahnya. Sambil menunggu toh nggak akan sampai kelaparan. Hanya saja mungkin pemikiran dia berbeda. Makanya mungkin dia ingin mendulang emas lebih banyak,” lanjut Azis.

[sunting]Formasi baru

Setelah keluarnya Krisyanto, Jamrud langsung bergerak merekrut personel baru. Tiga personel baru ditambah ke dalam band mereka. Mereka adalah Jaja Donald Amdonal (vokal) yang menggantikan Krisyanto, Mochamad ‘Irwan’ (Gitar 2) dan ‘Danny’ Rachman (drum) yang menggantikan Suherman. Dengan formasi ini Jamrud merilis album terbaru bertajuk New Performance 2009 yang dirilis di CiToS Jakarta tanggal 16 Maret 2009Jamrud berencana akan merilis sebuah album kompilasi sebelum melakukan Tour pada akhir tahun 2009.

[sunting]Konsep baru album Jamrud

JAMRUD sudah bertekad mengubah image agar Jamers tidak lagi membandingkan Jamrud era Krisyanto dengan era Jamrud yang sekarang, perubahan memang sangat mencolok dari konsep musik atau lagunya dan logo Jamrud pun lebih metal.

Log memberi judul Album Bumi & Langit (istilah album era lama & baru seperti bumi dan langit) ditambah Menangis karena pasti ada yang bersedih terutama pecinta Jamrud fanatik (Jamrud era Kris). Jamrud berubah secara keseluruhan dengan risiko ditinggalkan Jamers lama atau bahkan meraih tambahan dukungan Jamers baru yang masih muda dan juga yang lama karena perubahan konsep musiknya. Yang jelas album barunya yang akan dirilis 19 Maret 2011 secara musikalitas jauh lebih bagus dari album lamanya tapi apakah Jamers sudah siap menghadapi perubahan itu? tapi menurut analisis Log Zhelebour sebagai executive producer, bahwa Jamrud sudah mencapai titik puncak karier sebagai group band rock paling sukses sejak tahun 1996 sampai dengan 2006 sehingga sudah tidak ada lagi yang ingin dicapai atau dikejar lagi. Dengan berubah secara total maka Jamrud jadi punya tantangan baru yang harus dihadapi, baik dari hasil karyanya maupun menghadapi tuntutan pasar anak muda sekarang yang menginginkan Jamrud tidak sekadar jualan lirik yang bagus tapi juga secara musikalitas harus lebih bagus lagi.

[sunting]Album Rock Terlaris Sepanjang Sejarah

Menilik penjualan album Jamrud memang paling fenomenal di antara group rock lainnya dan Jamrud sudah melakukan tour show besar-besaran di seratus kota lebih dengan nilai kontrak show 100-150 juta per show (hanya fee). Kalau mau melanjutkan formasi lamanya pun tidak akan bisa bertahan karena orang sudah jenuh melihat performance Jamrud karena sudah beberapa kali melakukan tour show sejak tahun 1999 s.d. 2006.

Sedangkan Azis M. S. dan Ricky Teddy tetap ingin bertahan di Jamrud dengan merekrut musisi muda seperti Danny pada drum, Irwan di gitar, Donal pada vokal dan merilis album adaptasi Jamrud New Performance dan Best of the Best. Bahkan untuk mendukung perubahan musik Jamrud yang lebih ganas dan penuh energi pada album barunya merekrut Iwan Vox sebagai vokalis pendamping Donal. Pada April 2011 Iwan Vox mengundurkan diri dari Jamrud.

[sunting]Bergabung kembali

Pada September 2011, Krisyanto menyatakan secara resmi kembali ke Jamrud mulai bulan Oktober 2011. Kehadiran Krisyanto ditandai dengan perubahan pada album terbaru mereka yang berjudul Bumi dan Langit Menangis dirilis kembali dengan judul baru ENERGI + DARI BUMI DAN LANGIT. Dalam album ini ada satu lagu tambahan berjudul “Ciiaat”. Beberapa lagu andalan dalam album ini juga dibuat ulang video klipnya seperti lagu “Sik Sik Sibatumanikkam” dan “Cerita Usang”.